Menggunakan Fungsi IF dan VLOOKUP Pada MS Excel


Fungsi IF

Kita umpamakan kita belajar kembali MS Office terutama Excel yang sebenarnya mempunyai kemampuan yang lumayan dalam mengolah logika dan mungkin hampir sama dengan bahasa pemograman yang sudah ada. Mungkin ada dari anda yang belum tahu atau lupa cara menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP pada Excel karena jujur saja kedua fungsi ini hanya diajarkan jika anda "kursus", jika anda belajar excel sendiri saya yakin banyak yang tidak tahu cara menggunakan fungsi ini :). Sekarang kita mulai.... perbincangan yang bakalan agak panjang ini.

Inilah lembar kerja kita (data ini cuma contoh, jangan dianggap serius). Seperti yang tampak di gambar tersebut ada satu kolom yang sudah terisi yaitu kolom NIM dan kolom nilai hasil ujian. Disebelahnya lagi ada tabel yang nantinya akan kita gunakan untuk fungsi VLOOKUP. Dalam mengisi tabel yang masih kosong ada kriteria yang kita buat yaitu:

  • kolom lulus (ini yang paling gampang..) diperoleh dari kolom nilai hasil ujian dengan syarat jika nilai lebih besar dari 60 maka dianggap lulus dan jika dibawahnya dianggap gagal
  • kolom nilai berisi nilai dalam huruf dengan kriteria jika hasil ujian > 80 mendapat A, > 70 mendapat B, > 60 mendapat C, > 50 mendapat D dan sisanya mendapat E
  • kolom angkatan/jurusan diperoleh dari kolom NIM dengan mengambil dua karakter pertama sebagai tahun angkatan dan karakter ketiga sebagai jurusan.

Sekarang kita bahas dulu yang paling gampang yaitu kolom lulus. Sebagaimana kriteria yang telah dibuat dimana nilai diatas 60 dinyatakan lulus dan dibawahnya dinyatakan gagal maka hal yang dilakukan adalah memilih cell 'E3' dan mengetikkan fungsi berikut ini:

=IF(D3>=60;"LULUS";"GAGAL")

Dalam excel untuk memulai suatu fungsi digunakan tanda '=' atau 'sama dengan' dan diikuti oleh fungsinya. Pada kode diatas, D3 mengacu pada cell nilai yang sejajar dengan cell E3. Tanda >= berarti nilai 60 masih masuk dalam kategori lulus. Tiap parameter yang dimasukkan dalam fungsi dipisahkan tanda titik koma dan perhatikan bahwa jika nilai yang ingin anda hasilkan berupa teks maka harus diapit tanda doublequote ", seperti "LULUS" atau "GAGAL".

Pada fungsi IF kita yang pertama hanya ada dua lubang yaitu LULUS dengan kriteria >= 60 dan gagal jika <>

=IF(D3>80;"A";IF(D3>70;"B";IF(D3>60;"C";IF(D3>50;"D";"E"))))

Pusing? semoga belum. Konsepnya hampir sama cuma kali ini ketika mau masuk lobang sebelahnya dibuat dua lobang lagi dan seterusnya hingga masuk lobang terakhir yaitu dengan nilai E. Misalkan nilainya 35 maka saat mau masuk lobang pertama jelas gak lolos karena lobang pertama minta minimal 80, terpaksa deh ke lobang berikutnya, tapi disebelahnya dibuat fungsi lagi yang minimal 70, geser lagi deh ke lobang berikutnya, terus, terus dan akhirnya masuk ke lobang terakhir dimana semua nilai dibawah 50 akan masuk kesini. Perhatikan penulisan fungsinya, jumlah tanda kurungnya juga harus sama antara kurung buka dan tutup.

Fungsi VLOOKUP

Ada syarat-syarat sebelum menggunakan fungsi ini, kolom NIM, tabel Keterangan Angkatan dan Keterangan Jurusan harus diubah formatnya menjadi TEXT. Soalnya pas waktu aku coba, fungsinya menghasilkan error N#A ketika kolom-kolom tadi tidak dibuah menjadi teks. Ciri format teks dan number adalah jika number angka 0 didepan angka tidak akan ditampilkan. Ada dua cara untuk mengubah format number menjadi teks, cara pertama adalah memberi awalan ' (tanda petik satu pada angka yang dimasukkan) dan kedua dengan format cell seperti gambar berikut ini:

Jika data anda berisi campuran teks dan angka dan maka anda tidak perlu mengubah formatnya menjadi teks karena biasanya otomatis dianggap teks. Jika sudah dirubah maka kita cari dulu angkatannya dengan mengambil 2 karakter terdepan dari NIM. Pilih sel C3 dan masukkan fungsi seperti ini:

=VLOOKUP(LEFT(B3;2);$H$3:$I$7;2;FALSE)

Ada empat parameter ada bagian yang dibutuhkan oleh fungsi VLOOKUP, yaitu: 1. teks yang diuji(dites), 2. tabel sumbernya, 3. kolom offset yang ingin ditampilkan, dan 4. range lookup. Kita bahas satu-satu.

  • Teks yang diuji adalah cell atau bagian yang akan kita cocokkan dengan data pada tabel sumbernya. Pada fungsi diatas kita mengambil dua karakter awal dari NIM dengan fungsi LEFT(B3,2). B3 adalah sel NIM dan dua berarti 2 karakter dari kiri.
  • Tabel sumbernya adalah tabel Keterangan Angkatan dimana memiliki range antara H3 sampai I7. Bagaimana cara memilih range dengan mouse? Pertama klik cell H3 dan drag(jangan dilepas) dan tarik hingga cell I7. Gambarnya seperti ini: Jika anda lihat fungsi VLOOKUP diatas range tabelnya agak aneh, jika secara normal anda memilih range akan menghasilkan H3:I7 maka saya rubah menjadi $H$3:$I$7. Ada penambahan tanda dollar pada tiap per bagian cell. Ini berfungsi menjadikan alamat range tabel menjadi absolut alias tetap . Jika anda mengcopykan rumus ini kebawah maka range tabel tidak bergeser. Bagian ini tidak boleh dihilangkan atau terlupa.
  • Kolom offset yang ingin ditampilkan adalah kolom tabel sumber yang ingin kita tampakkan dihitung dari kiri ke kanan
  • Range lookup hanya bernilai TRUE atau FALSE. JIka tabel anda datanya berurutan misalnya -2, -1, 0, 1, 2, maka anda bisa menggunakan TRUE tapi jika datanya tidak beraturan atau acak maka anda harus menggunakan FALSE

Dengan sedikit keberuntungan anda akan melihat kolomnya berhasil terisi dengan data tabel di Keterangan Angkatan. Berikutnya kita lanjutkan ke bagian mencocokkan NIM dengan tabel jurusan. Kode jurusan diambil dari karakter ketiga dari NIM dan untuk mengambil karakter ketiga kita memakai fungsi MID(teksnya;mulai;jumlahyangdiambil). Fungsi lengkapnya untuk menampilkan jurusan pada kolom Angkatan/Jurusan adalah:

=VLOOKUP(MID(B3;3;1);$H$10:$I$17;2;TRUE)

Caranya sama persis dengan fungsi VLOOKUP sebelumnya cuma karakter yang diuji berasal dari karakter ketiga NIM dan diambil dengan fungsi MID. Terus range lookupnya saya jadi TRUE karena data tabel di Keterangan Jurusan sudah berurutan. dari 1 sampai 8. (meskipun sepertinya itu angka 1-8 tapi sebenarnya itu formatnya sudah saya ubah menjadi teks). Trus bagaimana cara menggabungkan kedua fungsi diatas menjadi satu? Untuk menggabungkan teks bisa digunakan fungsi CONCATENATE(teks1;teks2;ds.t..). Kode lengkapnya seperti ini dan menghasilkan teks seperti: 2005 - Sejarah.

=CONCATENATE (VLOOKUP (LEFT(B3;2);$H$3:$I$7;2;FALSE);" - ";
VLOOKUP (MID(B3;3;1);$H$10:$I$17;2;TRUE))

Sebenarnya tidak fair jika saya sudah menggabungkan fungsi VLOOKUP dengan fungsi lain seperti LEFT, MID dsb. Tapi Jika data anda lebih sederhana tanpa harus memotong-motong teks maka saya yakin akan lebih mudah bagi anda untuk menggunakan fungsi VLOOKUP ini. Semoga pembahasan ini bisa berguna bagi anda yang belum tahu bagaimana menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP pada excel terutama bagi yang belum pernah kursus. Berikut ini adalah penggunaan fungsi IF dan VLOOKUP yang lebih kompleks dengan melakukan cek kolom NIM dan kolom nilai. Jika kolom NIM kosong atau berisi data bukan teks maka akan menghasilkan tanda "-" tapi jika ada datanya program akan mengeksekusinya.

=IF(AND(ISTEXT(B3);NOT(ISBLANK(B3)));CONCATENATE(VLOOKUP(LEFT(B3;2);
$H$3:$I$7;2;FALSE);" - ";VLOOKUP(MID(B3;3;1);$H$10:$I$17;2;TRUE));"-")

Kode ini untuk bagian nilai yang berupa huruf A, B, C dsb dimana jika kolom nilai tidak berisi angka atau kosong maka akan menghasilkan tanda "-", tapi jika ada angkanya maka akan dieksekusi.

=IF(AND(ISNUMBER(D3);NOT(ISBLANK(D3)));IF(D3>80;"A";
IF(D3>70;"B";IF(D3>60;"C";IF(D3>50;"D";"E"))));"-")

Versi

Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel

Tahun Versi Excel Sistem operasi Versi Microsoft Office
1985 Excel 1.0 Apple Macintosh klasik Tidak ada Microsoft Office
1987 Excel 2.0 for Windows Microsoft Windows 2.0 Tidak ada Microsoft Office
1988 Excel 1.5 Apple Macintosh klasik Tidak ada Microsoft Office
1989 Excel 2.2 Apple Macintosh klasik Tidak ada Microsoft Office
1989 Excel 2.2 IBM OS/2 Tidak ada Microsoft Office
1990 Excel 3.0 Microsoft Windows 3.0 Tidak ada Microsoft Office
1990 Excel 3.0 Apple Macintosh Tidak ada Microsoft Office
1991 Excel 3.0 IBM OS/2 Tidak ada Microsoft Office
1992 Excel 4.0 Microsoft Windows 3.0 dan Windows 3.1 Tidak ada Microsoft Office
1992 Excel 4.0 Apple Macintosh Tidak ada Microsoft Office
1993 Excel 5.0 Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit) Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3
1993 Excel 5.0 Apple Macintosh Tidak ada Microsoft Office
1995 Excel 7 for Windows 95 Windows 95 dan Windows NT 3.1/3.50 Microsoft Office 95
1997 Excel 97 (Excel 8) Windows 95, Windows NT 3.51/Windows NT 4.0 Microsoft Office 97
1998 Excel 8.0 Apple Macintosh Microsoft Office '98 for Macintosh
1999 Excel 2000 (Excel 9) Windows 98, Windows Me, Windows 2000 Microsoft Office 2000
2000 Excel 9.0 Apple Macintosh Microsoft Office 2001 for Macintosh
2001 Excel 2002 (Excel 10) Windows 98, Windows Me, Windows 2000, Windows XP Microsoft Office XP
2001 Excel 10.0 Apple Macintosh OS X Microsoft Office v. X
2003 Excel 2003 (Excel 11) Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 Microsoft Office System 2003
2004 Excel 11.0 Apple Macintosh OS X Microsoft Office 2004 for Macintosh
2007 Excel 2007 (Excel 12) Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows Server 2008. Microsoft Office System 2007

[sunting] Format berkas

Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.

Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.

Excel 2007 tidak mendukung untuk melakukan penyimpanan pada semua format tersebut. Beberapa format yang tidak dapat dibuka di Excel 2007 tapi dapat dibuka di versi sebelumnya adalah:

  1. WK1 (1-2-3)
  2. WK4 (1-2-3)
  3. WJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
  4. WKS (1-2-3)
  5. WK3 (1-2-3)
  6. WK1 FMT(1-2-3)
  7. WJ2 (1-2-3 Japanese) (.wj2)
  8. WJ3, FJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
  9. DBF 2 (dBASE II)
  10. WQ1 (Quattro Pro/DOS)
  11. WK3,FM3(1-2-3)
  12. Microsoft Excel Chart (.xlc)
  13. WK1, ALL(1-2-3)
  14. WJ1 (1-2-3 Japanese) (.wj1)
  15. WKS (Works Japanese) (.wks)

Sedangkan beberapa format yang dapat dibuka, tapi tidak dapat disimpan di Excel 2007 antara lain:

  1. Microsoft Excel 2.1 Worksheet
  2. Microsoft Excel 2.1 Macro
  3. Microsoft Excel 3.0 Worksheet
  4. Microsoft Excel 3.0 Macro
  5. Microsoft Excel 4.0 Worksheet
  6. Microsoft Excel 4.0 Macro
  7. Microsoft Excel 97 - Excel 2003 & 5.0/95 Workbook
  8. Microsoft Excel 4.0 Workbook
  9. DBF 3 (dBASE III)
  10. DBF 4 (dBASE IV)

Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:

  • *.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
  • *.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
  • *.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
  • *.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
  • *.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
  • *.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
  • *.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
  • *.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
  • *.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.


Microsoft Excel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Microsoft Excel (Windows)

Spreadsheet kosong Microsoft Excel 2007 yang dijalankan di Windows Vista.

Pengembang Microsoft
Versi rilis terbaru 12.0.6014.5000 / 2007
Sistem operasi Microsoft Windows
Jenis Spreadsheet
Lisensi Proprietary EULA
Situs web www.microsoft.com
Microsoft Excel (Mac OS X)

Spreadsheet Microsoft Excel 2004 dijalankan di Mac OS X 10.5.

Pengembang Microsoft
Versi rilis terbaru 2004 v11.3.7 / 8 Mei, 2007
Versi pratayang terbaru 2008 v12.x
Sistem operasi Mac OS X
Lisensi Proprietary EULA
Situs web Excel 2004 untuk Mac

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.

[sunting] Sejarah

Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".

Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.

Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel adalah *.xls.

Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.

Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.

Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.

Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.

Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang terpercaya.

Senin, 15 Desember 2008

Faforiet Teacher

Guru favorit yang paling pantas bagiku yaitu "Drs HARIYANTO" karena beliau memenuhi berbagai syarat misalnya:
1.disiplin(maksudnya tepat waktu dalam menjalankan tugas beliau sebagai seorang guru,tidak pernah terlambat dalm menjalankan tugas sekolah)
2.sabar(maksudnya dalam menghadapi semua murid yang nakal harus sabar agar murid bisa menjadi lebih baik dan tidak nakal lagi )
3.berpenampilan baik(maksudnya berpakaian yang baik dan sopan dalam menjalankan tugas beliau sebagai seorang guru agar murid-murid menjadi lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran)
4.penuh tanggung jawab( maksudnya dalam mejalankan tugas yang diberikan oleh sekolah harus dengan penuh tanggung jawab dan tidak menyia-siakan murid-muridnya)
5.nyaman dalam mengajar(maksudnya guru itu harus bisa membuat suasana belajar mengajar menjadi lebih nyaman ,santai tapi serius ,diselingi dengan humor ,tidak membebani murid dengan pekerjaan yang banyak)
demikianlah syarat yang harus dipenuhi agar menjadi guru teladan dan favorit
menurut saya pak hariyanto berhak menjadi guru favorit

JAKARTA, SABTU — Klaim atas hebatnya kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai bagian dari kerja pemerintahan SBY tampaknya membuat risih Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan.

Dalam diskusi "Evaluasi/Prediksi Politik & Hukum", Sabtu (13/12), politisi PDI-P itu menegaskan, KPK merupakan lembaga independen yang secara struktural tidak berada di bawah Presiden. Sehingga, menurutnya, apa pun kinerja KPK tak bisa diklaim sebagai keberhasilan pemerintah.

"UU 32 tahun 2002 menyebutkan bahwa KPK itu lembaga independen. Antasari (Ketua KPK) bukan pembantu Presiden SBY. KPK itu bertanggung jawab pada DPR, itu sebabnya kenapa kami selalu melakukan rapat kerja 3 bulan sekali untuk mengetahui capaian-capaian KPK," ujar Trimedya.

Trimedya mengungkapkan, kalau SBY mengklaim penegakan hukum di masa pemerintahannya berjalan baik, ia seharusnya bisa menunjukkan bukti yang memang merupakan koridor pekerjaan pemerintah.

"Bagi orang yang tidak mengawal dan tidak paham posisi penegak hukum, ya bisa percaya (dengan klaim pemerintah). Kalau memang pemerintah yang sekarang serius dengan penegakan hukum, ingat pernah ada Timtastipikor? Ada 22 kasus yang di-endorse Timtastipikor tapi yang jalan hanya 7 kasus. Katanya akan mulai memberantas dari istana, tapi sampai sekarang belum ada yang tersentuh kan?," papar dia.

Justru sebaliknya, lanjut Trimedya, dari sisi politik anggaran pemerintah terlihat tidak serius dalam hal penegakan hukum karena tidak adanya dukungan anggaran bagi reformasi di institusi penegakan hukum.

Gempa bumi mengguncang wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Kali ini gempa tersebut berkekuatan 5,4 Skala Richter.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Selasa (16/12/2008) gempa terjadi sekira pukul 04.18 WIB.
Pusat gempa berada pada 51 kilometer Tenggara Pagai Selatan, Mentawai, Sumatera Barat. Tepatnya pada koordinat 3,03 LS-100, 75 BT.
BMG memperkirakan, gempa yang terjadi di kedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.

JAKARTA, KAMIS — Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Ali Alatas, Kamis (11/12), meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada pukul 07.30 waktu setempat.

Kepala Biro Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Dewan Pertimbangan Presiden Sekretariat Negara RI Kamarullah Halim seperti dikutip Antara, Kamis, membenarkan informasi tersebut.

"Saya baru saja mengontak pihak kedutaan besar di sana dan saat ini tengah dipersiapkan segala sesuatunya, beliau meninggal pada pukul 07.30," kata Kamarullah.

Ia menjelaskan, belum tahu persis sakit yang diderita mantan menteri luar negeri itu. "Rencana pemulangan beliau ke Indonesia saat ini masih dibicarakan dengan pihak kedutaan dan keluarga. Dalam satu hingga dua jam ke depan sudah ada perkembangan," katanya.